Selasa, 02 Agustus 2016

LAPORAN SUPERVISI AKADEMIK

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar  Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah berdasarkan tingkat keterlaksanaan standar nasional pendidikan ke dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional. Penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki kepentingan untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi sekolah/madrasah yang sudah atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan sekolah/madrasah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori mandiri, dan sekolah/ madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori standar.
Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa kategori sekolah standard dan mandiri didasarkan pada terpenuhinya delapan Standar Nasional Pendidikan (standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan). Pemerintah telah menetapkan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut paling lambat 7 (tujuh) tahun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah tersebut. Hal tersebut berarti bahwa paling lambat pada tahun 2015 semua sekolah jalur pendidikan formal khususnya di SD sudah/hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri.
Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah: 1) mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 3) memberikan pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan pengawasan dalam kurun waktu tertentu, 4) menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di SD baik ditingkat pusat dan daerah dalam mengembangkan pengawasan, dan 5) mendapatkan model/rujukan pengawasan. Program pengawasan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu identifikasi profil sekolah berdasarkan data yang dijaring melalui inventarisasi kondisi sekolah; penyusunan program kerja oleh sekolah; penilaian, penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan sinkronisasi program; dan Supervisi hasil pelaksanan program sekolah.
Berkaitan dengan program sekolah tersebut di atas, tindak lanjut pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah melakukan Supervisi keterlaksanaan program sekolah yang telah disusun oleh pihak sekolah dan pencapaian profil sekolah yang sesuai standar nasional pendidikan. Kegiatan Supervisi dilakukan sebagai upaya pembinaan untuk memantau keterlaksanaan program kerja dan pencapaian profil sekolah.  
  
B.     Tujuan

Supervisi di SDN 01 Wringinagung dilaksanakan dengan tujuan:
1.         Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang mencakup:
a.              Penyusunan program pembelajaran
b.             Pelaksanaan pembelajaran
c.              Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
d.             Tindak lanjut hasil pembelajaran
c.          Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP
2.            Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
3.                    Tersusunnya program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada.

C.  Sasaran
  Sasaran Supervisi di SDN 01 Wringinagung adalah dimana guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya. Sasaran Supervisi yang akan dilakukan pada semua komponen pelaksana program sekolah. Lokasi Supervisi ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan bersama antara supervisor dan responden sesuai jadwal yang telah direncanakan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari Supervisi di SDN 01 Wringinagung adalah:
1.         Adanya informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang mencakup:
a.       Penyusunan program pembelajaran
b.      Pelaksanaan pembelajaran
c.       Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
d.      Tindak lanjut hasil pembelajaran
2.   Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP
3.   Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
4.          Tersusunnya tindak lanjut hasil Supervisi sekolah.






BAB II
PROGRAM KEGIATAN SUPERVISI
A.      Pengorganisasian
Kegiatan Supervisi di SDN 01 Wringinagung pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah bersama guru seniaor di sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten atau pengawas SD.

B.       Waktu dan Tempat
Supervisi di SDN 01 Wringinagung dilaksanakan selama 2 x setahun sesuai jenis kegiatan sesuai dengan jadwal.
Daftar nama Guru dan kegiatan lokasi Supervisi terlampir.

C.  Petugas

1.      Jumlah dan unsur
Jumlah petugas Supervisi yang dilakukan oleh Kepala sekolah sebanyak 1 orang dapat dibantu oleh guru senior.
2.      Tugas dan tanggungjawab
a.         Melakukan temu awal dengan Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam surat tugas untuk menjelaskan maksud, tujuan, kegiatan, dan jadwal pelaksanaan Supervisi
b.         Mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara, studi dokumen dan studi lapangan yang berkaitan dengan:
§  Keterlaksanaan program sekolah
§  Permasalahan dan pemecahan masalah
§  Identifikasi profil
3.        Mengolah data dan informasi dalam instrumen Supervisi dan format keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program
4.        Menyusun tindak lanjut hasil Supervisi pada format keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program
5.        Pada hari terakhir melakukan pertemuan antara Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk untuk menjelaskan hasil pelaksanaan Supervisi guna mencapai kesepakatan dan kesepahaman
6.        Menyusun laporan hasil Supervisi
7.        Menyerahkan laporan hasil Supervisi kepada pihak-pihak yang membutuhkan laboran tersebut.
D.    Perangkat
  Perangkat Supervisi di SDN 01 Wringinagung terdiri dari:
1.            Instrumen penilaian penyusunan program pembelajaran
2.            Instrumen Pelaksanaan pembelajaran
3.            Instrumen Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
E.      Responden

  Responden Supervisi adalah sebagai berikut:

a.         Supervisi administrasi program pembelajaran Responden adalah guru.
b.         Supervisi pelaksanaan program pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
c.         Supervisi pelaksanaan Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
d.        Supervisi pelaksanaan tindak lanjut hasil Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
F.     Strategi Pelaksanaan

a.             Temu awal
Temu awal merupakan kegiatan pertemuan antara Petugas Supervisi / Kepala Sekolah menjelaskan maksud, tujuan, jadwal, responden, dan substansi materi pelaksanaan Supervisi. Kegiatan temu awal diupayakan tidak menggunakan waktu terlalu lama.
b.            Pelaksanaan Supervisi
a.         Pembagian waktu
Agar pelaksanaan Supervisi terlaksana efektif dan efisien serta dapat menjaring informasi yang optimal dan akurat, maka perlu dilakukan pembagian waktu. Pembagian waktu dilakukan berdasarkan responden / guru yang akan diSupervisi sesuai dengan instrumen yang tersedia.
b.        Pengumpulan data dan informasi
Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara, studi dokumen dan studi lapangan dengan responden.
§  Wawancara
     Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan responden berkaitan dengan materi Supervisi. Substansi wawancara mengacu pada instrumen Supervisi.
·      Studi dokumen
     Studi dokumen merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas dan kebenaran dokumen, naskah yang terkait dengan substansi Supervisi.
§  Studi lapangan
     Studi lapangan merupakan pengamatan langsung ke obyek Supervisi da Supervisi seperti ruang kelas, aktivitas pembelajaran, dan lain-lain.
Secara teknis, kegiatan wawancara, studi dokumen dan studi lapangan dapat dilakukan secara terintegrasi sesuai dengan materi yang mengacu pada instrumen Supervisi.
c.         Layanan asistensi
Layanan asistensi merupakan kegiatan pemberian pelayanan teknis dan manajerial yang diberikan oleh Kepala Sekolah kepada Guru melalui diskusi interaktif terkait dengan hasil Supervisi. Layanan asistensi dilakukan terintegrasi dengan kegiatan pengumpulan data dan informasi (wawancara, studi dokumen dan studi lapangan). Layanan asistensi dapat diberikan dalam bentuk saran dan masukan, dan perbaikan ringan sepanjang petugas mampu melaksanakannya.
d.        Temu akhir
   Temu akhir dilaksanakan setelah kegiatan pengumpulan data, informasi dan layanan asistensi selesai dilaksanakan. Petugas menyampaikan hasil Supervisi sesuai dengan kondisi yang ada. Jika terjadi perbedaan persepsi antara kepala sekolah dan pihak guru maka disarankan untuk dilakukan pengkajian kembali. kepala sekolah menyerahkan copy hasil Supervisi yang sudah disepakati kepada guru berupa:
§   Hasil Supervisi keterlaksanaan program pembelajaran.
§   Keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program pembelajaran.
G.   Alur Kegiatan

Alur Supervisi akademik sebagai berikut :
 


















Bagan 1. Jadwal dan alur kegiatan Supervisi
H.     Pelaporan

1.   Laporan pelaksanaan Supervisi mengacu pada perangkat / instrumen Supervisi yang disediakan
2.   Penyerahan berkas hasil Supervisi kepada guru untuk dapat persetujuan
3.   kepala Sekolah menyampaikan laporan rangkuman hasil Supervisi kepada Pengawas SD.
I.       Pembiayaan
Supervisi yang dilakukan Keapala Sekolah dibiayai oleh sekolah. Ketentuan mengenai pembiayaan kegiatan ini disesuaikan dengan anggaran yang direncanakan ( RAPBS ).

J.      Program Kegiatan:

PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

SDN 01 WRINGINAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SEMESTER I

No
Program
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu Pelaksanaan (Bulan)
Keterangan

7
8
9
10
11
12

1.
Perencanaan
Penyusunan Program
Program Supervisi










Pembuatan Instrumen
Instruemen Supervisi








2
Pelaksanaan
Observasi kelas
Semua Guru










Supervisi Adm. KBM
Semua Guru










Supervisi KBM
Semua Guru








3
Tindak Lanjut
Hasil Supervisi Adm
Data hasil  Supervisi Adm










Hasil Supervisi Kelas&KBM
Data hasil  Supervisi Adm










Perencanaan
Program Tindak lanjut










Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembinaan










Pelaporan
Laporan










Dokumentasi
Arsip











PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
SDN 01 WRINGINAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SEMESTER II
No
Program
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu Pelaksanaan (Bulan)
Ketera
ngan
1
2
3
4
5
6
1.
Perencanaan
Penyusunan Program
Program Supervisi









Pembuatan Instrumen
Instruemen Supervisi







2
Pelaksanaan
Observasi kelas
Semua Guru









Supervisi Adm. KBM
Semua Guru









Supervisi KBM
Semua Guru







3
Tindak Lanjut
Hasil Supervisi Adm
Data hasil  Supervisi Adm









Hasil Supervisi Kelas&KBM
Data hasil  Supervisi Adm









Perencanaan
Program Tindak lanjut









Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembinaan









Pelaporan
Laporan









Dokumentasi
Arsip








Wringinagung, 21 Juli 2014
Kepala Sekolah



ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001






JADWAL KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK
SDN 01 WRINGINAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SEMESTER I
No
Nama Guru
Pelaksanaan Supervisi
Keterangan
Adm Pembelajaran
Supervisi KBM
1
Sustariyah
01 September 2014
14 September 2015
Guru Kelas
I
2
Kaab Siti Nurahmah, S.Pd.SD
02 September 2014
15 September 2015
Guru Kelas
V
3
Martini, S.Pd.SD
03 September 2014
16 September 2015
Guru Kelas
IV
4
Darwati, S.Pd.SD
04 September 2014
17 September 2015
Guru Kelas
VI
5
Naili Royana, S.Pd.SD
07 September 2014
18 September 2015
Guru Kelas
II
6
Umi Kulusum, S.Pd.I
08 September 2014
21 September 2015
Guru Kelas
III
7
Siti Musta'anah, S.Ag.
09 September 2014
22 September 2015
Guru Mapel
PAI
8
Bambang Sutiyono, A.Ma.Pd
10 September 2014
23 September 2015
Guru Mapel
PJOK
9










JADWAL KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK
SDN 01 WRINGINAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SEMESTER II
No
Nama Guru
Pelaksanaan Supervisi
Keterangan
Adm Pembelajaran
Supervisi KBM
1
Sustariyah
2 Pebruari 2015
15 Pebruari 2015
Guru Kelas
I
2
Kaab Siti Nurahmah, S.Pd.SD
2 Pebruari 2015
16 Pebruari 2015
Guru Kelas
V
3
Martini, S.Pd.SD
3 Pebruari 2015
17 Pebruari 2015
Guru Kelas
IV
4
Darwati, S.Pd.SD
4 Pebruari 2015
22 Pebruari 2015
Guru Kelas
VI
5
Naili Royana, S.Pd.SD
5 Pebruari 2015
23 Pebruari 2015
Guru Kelas
II
6
Umi Kulusum, S.Pd.I
8 Pebruari 2015
24 Pebruari 2015
Guru Kelas
III
7
Siti Musta'anah, S.Ag.
9 Pebruari 2015
25 Pebruari 2015
Guru Mapel
PAI
8
Bambang Sutiyono, A.Ma.Pd
10 Pebruari 2015
26 Pebruari 2015
Guru Mapel
PJOK




















Wringinagung, 21 Juli 2014
Kepala Sekolah



ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001


BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI

A.  Prosedur Supervisi Akademik
Berlangsung dalam suatu SIKLUS dengan 3 tahap utama
1.      Tahap Pertemuan Awal
          Guru diberi angket berisi macam-macam administrasi kelas
          Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.
          Kesimpulan pengkajian – kesepakatan tentang waktu
2.      Tahap kunjungan kelas dan Observasi Mengajar
Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan tindakan perbaikan &  waktu yang disepakati.
3.      Tahap Pertemuan Setelah Observasi
       Memberikan penguatan pendapat/perasaan
       mengulas kembali permasalahan dalam pekerjaan
       mengulas kembali angket yang telah diisi.
       Memberikan pembinaan
       menetapkan tindak lanjut
B.  Pelaksanaan Supervisi Akademik
         Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Sekolah sebagai supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi dokumen. Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah disiapkanDari instrumen yang saat pelaksanaan supervisi merupakan dokumen hasil supervisi tehadapadministrasi guru dan proses pembelajaran. Dari hasil pengisian intrumen tersebut dapat diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan proses pembelajaran.
        
C Hasil Supervisi Akademik
. Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah sesuai dengan hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala sekolah melakukan observasi pelaksanaan KBM. Dari hasil penyebaran instrumen dan observasi kelas dapat dilihat pada tabel-tabel hasil supervisi berikut ini.:










BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.     Kesimpulan

1.            Supervisi dilakukan untuk mendapatkan gambaran proses dan hasil pelaksanaan program sekolah bidang pembelajaran.
2.            Supervisi dilaksanakan dengan metode kuesioner, diskusi, wawancara, studi dokumen dan studi lapangan.
3.            Kegiatan supervisi melibatkan responden Guru, Penanggung Jawab TIK, Staf TU, Siswa dan Komite Sekolah.
4.            Dari hasil supervise dapat diketahui kelemahan dari guru yang perlu ditingkatkan, sehingga di masa mendatang dapat berkembang secara maksimal.
5.            Dari hasil supervisi yang dilaksanakan di SDN 01 Wringinagung telah menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a.      Sebagian besar guru telah dapat membuat dan menyusun administrasi program pembelajaran.
b.      Hanya masih ada beberapa guru yang perlu dibina untuk memahami dan meningkatkan kompetnsinya tentang penyusunan administrasi pembelajaran.
c.       Proses pembelajaran sudah menunjukkan kesesuaian dengan RPP yang telah disusun, namun perlu diarahkan pada proses pembelajaran model PAIKEM yang mengarah pada anak sebagai subjek pembelajaran.
d.      Dalam kegiatan supervisi perlu adanya pembinaan secara khusus tentang tehnik penilaian. Hal ini perlu diarahkan pada instrumen dan model penilaian yang variatif.

B.     Rekomendasi

1.      Dari hasil supervisi terhadap guru pada semester I ini diharapkan adanya kerja sama antara kepala sekolah dan guru untuk:
a.     Saling meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas sebagai guru.
b.   Supervisi jangan dianggap sebagai kegiatan untuk menilai, mencari keslahan dan sebagainya, tetapi merupakan suatu cara untuk saling sharing dan berusaha meningkatkan kemampuan.
c.   Dalam kegiatan supervisi guru dapat secara aktif meminta kepada kepala sekolah atau guru senior untuk mengamati, menilai kinerjanya supaya tahu apakah masih ada kekurangan. Berawal dari kekurangan tersebut guru minta saran dan bimbingan untuk meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran atau dalam bidang administrasi.       
d.      Pekerjaan supervisi bukan tugas kepala sekolah saja termasuk pengawas sekolah, maka diharapkan pengawas SD juga aktif dalam pelaksanaan supervisi yang selama ini belum terlaksana. Kalau hal ini dapat berjalan dengan baik diharapkan mutu pendidikan akan meningkat, karena segala masalah yang timbul dapat diatasi bersama oleh beberapa pihak yang berkompeten. Masalah seperti ini yang sangat diharapkan oleh guru karena selama ini kesalahan hanya ditumpukan pada guru tanpa ada solusi dari atasan.
e.    Pihak Dinas Pendidikan diharapkan supaya berperan aktif untuk memfasilitasi hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan supervisi. Meliputi pembekalan secara khusus tentang tehnik dan perangkat berupa instrumen. Tidak kalah pentingnya juga pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi yang menjadikan permasalahan rendahnya mutu pendidikan perlu dikaji dan dicari solusinya.

Kepala Sekolah



AFGHONI, S.Pd. SD

NIP. 19